Selasa, 22 Oktober 2013

Mitos tentang Tokek


interaksi manusia dengan hewan sejak jaman nenek moyang bukan sekadar rantai makanan. Ada jenis hewan tertentu yang dipandang punya keistimewaan, sehingga melahirkan mitos yang dipercaya turun-temurun.

Masih ingat dengan mitos 7 Hewan penanda kedatangan mahluk halus? Lihat lagi artikelnya di sini.  Salah satunya disebutkan tentang tokek.  Reptil yang belakangan diburu kolektor dengan harga tinggi ini, dipercaya dengan berbagai mitos. Misalnya, jangan sampai tergigit karena kita harus menunggu sampai mendengar petir baru bisa lepas. Repotnya kalau kita digigit musim kemarau panjang, masak sih harus menunggu berbulan-bulan sampai hujan datang?
Apa saja mitos yang beredar di masyarakat?


Mitos 1 : Tokek adalah salah satu binatang yang mengetahui kejadian yang akan datang pada diri manusia.

Banyak orang yang mencoba keberuntungan dengan bertanya pada tokek saat tokek itu berbunyi. seperti kaya, naik jabatan, putus atau sampai nikah sekalipun.

Mitos 2 : Tokek dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan.

banyak orang yang mengganggap tokek adalah hewan pembawa keberuntungan, adapun ciri-ciri yang dipercayai oleh masyarakat yaitu tokek yang berbunyi ganjil, tokek yang memiliki buntut bercabang menghadap ke langit, dll.

Mitos 3 : Tokek Dianggap Dapat menyembuhkan AIDS

Akhir akhir ini santer dikabarkan bahwa toke dapat meyembuhkan aids. sebagian orang percaya salah satu dari air liur, lidah ato bahkan darahnya dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat mengobati pernyakit AIDS, walaupun sampai saat ini belum ada instansi manapun yang mengeluarkan statment bahwa toke dapat menyembuhkan AIDS. setidaknya ada beberapa orang yang tiba2 menjadi milioner akibar menjual toke dengan harga miliaran.

Mitos 4 : Tokek Adalah Hewan Keturunan Naga

Beberapa orang di negara jepang percaya bahwa tokek adalah hewan titisan naga. oleh sebab itu beberapa orang disana sangat menganggap bahwa toke adalah hewan yang sakral.

Mitos 5 : Tokek dengan berat 3 Ons atau lebih pasti sudah ada penunggunya.

Tokek dengan berat diatas 3 ons keatas dipercaya telah memiliki khodam (penunggu), sehingga toke akan terlihat sangat besar dan berbanding terbalik dengan berat aslinya. sehingga toke yang terlihat besar akan ringan ketika ditimbang karena khodamnya pergi saat ditimbang

Mitos 6 : Tokek Dianggap Hewan Penolak Bala

Banyak orang dipedalaman bahwa tokek adalah hewan yang memiliki kekuatan gaib, katanya rumah yang tinggali oleh tokek, maka rumah tersebut dapat menolak bala, semakin besar ukuran tokek maka semakin besar pula kekuatannya.

Mitos 7: Skali Digigit Tokek Tidak Akan dilepas hingga ada suara Petir Menyambar
 Sumber :http://www.apakabardunia.com/2013/09/kek-tokek-dan-7-mitosnya.html

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMDNO4rM6nUkD4gVax4_cHR4MnYghIAlCp9Uz_cTPXAUO1V0zJdXQ2CM4gbIR42YVPhBpoudEvC8FgnW0WsJZ3DsE6V3nVmQmskxvBa_fNXirnLTweQ5hyXRAS2MMa_SeHfBd8EYnrKks/s400/tokek_mahal.jpgJenis Tokek Yang Berharga Ratusan Juta

Beberapa bulan terakhir, santer beredar kabar bisnis tokek sedang booming. Konon, harga tokek ukuran satu kilogram bisa mencapai miliaran rupiah. Lantaran untungnya memang besar, banyak orang menjajal bisnis ini. Tapi jangan keburu tergiur dulu, bisnis ini masih serba gelap.

Berhentilah mempermainkan tokek. Jika selama ini tokek cuma dijadikan bahan ledekan buat meramal cuaca, kini tokek justru menjadi buruan. Bahkan, santer beredar rumor, permintaan binatang melata ini sedang tinggi-tingginya. Meski pasarnya terbatas, bisnisnya tetap booming. Harga seekor tokek pun konon bisa sampai miliaran rupiah jika bobotnya mencapai satu kilogram per ekor.

Memang hampir tak bisa dipercaya. Tapi, simaklah penuturan Sudarmono. Sejak dua bulan lalu, ia terjun ke bisnis ini. Caranya, dengan menjadi perantara jual beli tokek. Ia yakin peminat binatang ini menghargai seekor tokek dengan harga cukup fantastis.

Tak perlu sampai satu kilo, tokek berbobot tiga sampai empat ons saja laku dijual dengan harga Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. "Hanya tokek berbobot minimal tiga ons dihargai mahal, sedangkan yang bobotnya kurang sedikit saja harganya anjlok," kata Sudarmono.

Dalam kurun waktu yang belum lama menjajal bisnis ini, Sudarmono mengaku sudah berhasil memerantarai jual beli tokek seharga Rp 30 juta. Upah sebagai mediator 25 persen dari nilai transaksi.

Sudarmono mengaku menyesal hanya menjual dengan harga sebesar itu. Pasalnya, ia masih belum terlalu banyak tahu soal pasar tokek. "Mestinya dulu saya bisa jual antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Waktu itu saya memang belum pengalaman," katanya menyesal.

Menurut Sudarmono, tokek banyak diburu karena faktor hobi atau sebagai obat asma dan penyakit kulit. "Saya dengar, tokek banyak dipesan oleh orang Jepang dan Taiwan sebagai media penelitian obat AIDS," kata bapak dua anak ini.

Mahdi, pemain lain di bisnis ini, mengakui, bisnis tokek sedang booming beberapa bulan terakhir. Sejak terjun ke bisnis ini awal tahun, ia sudah dua kali menjual tokek berberat sekitar tiga ons. la melego masing-masing Rp 5 juta per ekor. Pembelinya dari Jakarta. la mendapatkan tokek dari Karawang, Jawa Barat.

Mahdi mengaku mengambil untung besar dari bisnis ini. Saat membeli dari penjual di Karawang, ia tak mematok harga. "la minta Rp 300.000, ya saya kasih," aku pria yang berdomisili Bekasi ini terkekeh.

Tapi, bagi Anda yang akan mencoba peruntungan di bisnis ini, harap hati-hati. Mahdi, misalnya, tak yakin harga tokek sampai miliaran rupiah seperti di internet. Aslinya cuma puluhan juta rupiah. "Kalau tokek setengah kg paling mahal Rp 20 juta," katanya.

Mahdi sebetulnya tak terlalu percaya bahwa permintaan tokek sangat tinggi. la yakin hal itu cuma gorengan sejumlah pihak. la melihat bisnis tokek marak belum ada setahun ini. la yakin bisnis ini tak akan bertahan lama. "Tak akan bertahan sampai tahun depan," tandasnya.

Kata Mahdi, bisnis tokek masih serba gelap. Tak jelas pasarnya, juga tak terang standar harganya. "Meski begitu, saya tertantang terjun ke bisnis ini," katanya. Kadang, yang menantang memang berisiko.
Sumber :http://www.anehdidunia.com/2012/05/jenis-tokek-yang-berharga-ratusan-juta.html

okek Seharga Miliaran Itu Katanya Obat HIV

Tokek Seharga Miliaran Itu Katanya Obat HIV


Tokek merupakan binatang yang saat ini cukup dicari keberadaannya oleh sejumlah masyarakat. Pasalnya, jenis reptil yang masuk golongan cicak besar suku Gekkonidae itu memiliki harga jual tinggi di pasaran. Harga tokek yang memiliki berat 4 ons mencapai Rp 500 juta lebih.

Tak heran hal itu membuat sejumlah masyarakat berlomba-lomba untuk menangkapnya. Namun, tahukah Anda saat ini banyak cukong asal Malaysia dan Korea yang berkeliaran di Indonesia demi mendapatkan binatang yang kabarnya dapat menyembuhkan HIV AIDS itu?

"Sekarang ini lagi banyak cukong asal Malaysia dan Korea di Indonesia ingin mendapatkan tokek dengan harga murah. Dan ini betulan loh," ujar Ade kepada Kompas.com, Jumat (25/9).

Kedatangan para cukong asing tersebut, menurut Ade, karena bisnis jual beli tokek cukup menggiurkan. Selain itu, para cukong dapat memperoleh tokek di Indonesia dengan harga murah untuk kemudian dijual kembali dengan harga mahal. "Karena saya dengar dari bos saya, katanya tokek itu di luar negeri diteliti untuk obat HIV AIDS dan katanya penelitian di luar negeri sudah 90 persen (tokek dapat menyembuhkan HIV AIDS)," kata warga Kapuk, Jakarta Utara ini.

Ade merupakan seorang penjual dan pembeli tokek. Bisnis tersebut sudah satu tahun ini digelutinya. Tokek-tokek itu, menurutnya, dijual dengan cara diekspor ke sejumlah negara seperti China, Jepang, Hongkong dan Perancis.

Namun begitu, tidak semua tokek layak ekspor. Hanya tokek yang memiliki berat 3,5 ons ke atas saja yang layak ekspor. "Karena, semakin tua dan besar ukuran suatu tokek, maka kadar enzim yang dimilikinya akan semakin banyak. Dan katanya enzim itu yang dipakai untuk obat HIV AIDS," jelas Ade. 
 
 
Sumber : http://fakta-faktaunik.blogspot.com/2010/10/tokek-seharga-miliaran-itu-katanya-obat.html

Selasa, 15 Oktober 2013

Tokek Mahal

 HEWAN TOKEK YANG MAHAL

Minggu, 04 Oktober 2009

HEWAN TOKEK YANG MAHAL

Memang akhir - akhir ini bagi kalangan tertentu ramai membicarakan tokek tokek dan tokek, tetapi dibalik itu semua tersimpan banyak liku liku dan mistery yang terkadang membuat kita tidak yakin dengan apa yang terjadi saat saat ini, ( yang ramai dibicarakan ).
Pada kesempatan ini penulis ingin berbagi pengalaman dan share , sehingga jika ada tulisan yang kurang berkenan kiranya dapat maklum adanya.
Awalnya saya tidak percaya hewan tokek dijual sampai ratusan juta dan suatu ketika kami terjun kelapangan dan memang benar apa yang dibicarakan benar tetapi " benar " disini masih banyak tanda kutipnya, maksudnya banyak sekali halangan untuk membuktikan keberadaan hewan tokek tersebut ( terutama yang besar ), banyak para mediator yang hanya dengar2 ataupun kata orang sudah meyakinkan calon pembeli sampai2 kami pusing untuk mencari pemilik yang sebenarnya.
Dimana akhirnya para pemilik hewan ini yang dirugikan !!! Untuk itu lewat blok ini bagi siapa saja yang ingin mentransaksikan hewan tokek tersebut tanda kutip " serius dan serius " maksudnya yang sudah mempunyai hewan tersebut tetapi kesulitan untuk menjualnya kami dengan hati terbuka akan mentransaksikan dengan win win solusi.
Karena kami tidak ingin mengecewakan para pemilik ataupun profesional mediator " bukan mediator kacangan yang hanya ingin uang receh " maka perlu adanya konfirmasi lewat email agar informasi yang masuk kiranya bisa tersimpan dengan baik dan akurat .

Prosedur untuk mentransaksikan tokek :

1. Kirim foto tokek dengan posisi diatas timbangan kue atau yg sejenis diusahakan dibarengi dengan botol aqua ukuran 600ml kirim ke email :
big_tokek@yahoo.com diikuti dengan informasi panjang, berat , dan kondisi baru tangkap
atau hewan peliharaan, info telephone yang bisa dihubungi dan lokasi.

2.Setelah ada balasan email, maka kami akan cek ke lokasi melalui konfirmasi terlebih
dahulu.

3. Di Lokasi kami lihat dan cek keberadaan tokek dan kondisi serta jenis yang kami cari serta
menimbang apabila diperbolehkan ( hal ini untuk memastikan khususnya lokasi di luar
jabotabek ) , jika memenuhi kriteria yang ada maka kuasa bayar akan turun ke lapangan
untuk memenuhi MOU yang telah disepakati bersama , dan akan melakukan pengecekan fisik dan penimbangan.

4. Paling lama Dalam 2x 24 jam untuk wilayah Jabotabek dan 3 x 24 jam untuk di luar
Jabotabek secara otomatis akan dilakukan pembayarannya dengan cara over booking
bank.

5. Apabila sudah ada kesepakatan bersama dan dana sudah masuk ke rekening pemilik maka
pihak pembeli baru bisa membawa tokek tersebut.

Apabila ada saran dan sanggahan yang membangun blok ini kami dengan ihklas untuk menerimanya,

Salam,

Penulis